Manfaat e-rapot sekolah bagi orang tua, guru atau siswa

Dan Rahasia Cara Cepat Mengonlinekan E Rapor K13, E Rapor KM, Dapodik Secara Bersamaan Free Unlimited

Assalamualaikum wrwb,,

Semoga Sobat Pendidik selalu dalam keadaan sehat dimanapun berada.Aamiin

Pengenalan, 

Di Era Generasi Alpha,,Tahun 2023, Dalam Dunia Pendidikan , Dewasa ini, penggunaan Aplikasi E-Rapor bukan merupakan hal yang baru dalam Administrasi Pendidikan , hal ini di perkasai oleh kehadiran Aplikasi E-Rapor K13 dan E-Rapor KM yang di design oleh Tim e-Rapor, Direktorat SMP| Kemendikbudristek, yang bisa Sobat unduh Aplikasi nya di link berikut https://ditsmp.kemdikbud.go.id/e-rapor-kurikulum-merdeka-dan-e-rapor-kurikulum-2013-versi-terbaru-telah-tersedia/

Namun pada kenyataannya, juga masih banyak Insan Pendidik yang belum aware dengan pemanfaatan Aplikasi E-Rapor ini, dengan alasan "Faktor usia, Sudah Ga Sanggup mempelajari IT". Dengan dalih ini, seolah-olah kehadiran IT dalam Dunia Pendidikan tidak di bisa diikuti. Padahal Sistem Informasi E-Rapor ini disusun step by step, dan sangat beradaptasi dengan kebutuhan Guru. Dan Justru sangat membantu memudahkan Guru dalam menyelesaikan tugas-tugas Laporan Hasil Belajar setiap semesternya. 

Tiga tahun ini pemerintah memberlakukan E-Rapor bagi beberapa sekolah negeri dan sekolah swasta. E-Rapor adalah sebuah sistem aplikasi berbasis web yang di harapkan dapat mengubah pola kerja guru dari pola manual ke pola digital.

E-Rapor diharapkan dapat mempermudah guru dalam melakukan penilaian siswa, bahkan sampai ke pencetakan rapor dan evaluasi nilai hasil belajar siswa. E-Rapor juga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan dan dapat memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan untuk lebih berkembang dan maju di era digital ini.

 

Pembahasan, 

Mengingat sebentar lagi Ujian Akhir Semester Ganjil segera tiba, dan proses Entry E-Rapor akan dimulai, maka tak salah jika kita harus mempersiapkan Settingan E-Rapor. Penulis bebas mempersilahkan Sobat untuk bekerja dengan pola dan metode seperti apa, karna saat ini E-Rapor keluaran Kemdikbud sudah sangat friendly untuk digunakan, walau memang masih ada sedikit kekurangan. Namun Over all, sudah sangat membantu.

Dalam kesempatan ini, ijinkan kami membahas tentang  Aplikasi E-Rapor sebatas kemampuan yang kami miliki, jika nantinya ada Para Master Pendidikan yang singgah di Blog kami yang sederhana ini , diharapkan Kritik dan Saran yang membangun untuk memajukan Blog Operator Deli Serdang Ini.

Aplikasi E-Rapor diluncurkan oleh Kemendikbud untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA maupun SMK, dengan tujuan memudahkan cara kerja guru. Selama ini penilaian dilakukan secara manual, yaitu guru menuliskan rapor dengan menggunakan tinta pulpen.

Setelah E-Rapor diluncurkan, penilaian rapor dilakukan dengan digital, di mana guru harus merencanakan penilaian dan melakukan penilaian secara semi online. Kenapa dikatakan semi online? Karena penilaian tidak serta merta langsung dikirim ke server Kemendikbud, melainkan disimpan sementara di server sekolah. Nilai dikirimkan ke server Kemendikbud setelah stake holder yang berkompeten melakukan pengisian nilai dari guru bidang studi dan wali kelas.


Rahasia E-Rapor Online

Dalam kesempatan ini juga , ijinkan kami menghadirkan cara Alternative yang penulis sajikan untuk memudahkan Guru untuk meng-akses E-Rapor yang awalnya semi-online , menjadi E-Rapor yang dapat di akses secara Online oleh Guru/Wali Kelas,baik ketika sedang berada di dalam maupun diluar lingkungan Sekolah. Tentunya modal awal yang Penulis kumpulkan adalah Bekal Ilmu seadanya, Kemauan, Belajar , dan berani mencoba (Trial and Eror).

Singkat Kata, kita mulai dari Awal Step by Step . Pertama, siapkan Server yang mumpuni, bisa berupa Laptop atau PC yang sudah ada Aplikasi Dapodik di dalamnya dan pastikan juga sudah ter install Aplikasi E-Rapor K-13 dan juga E-Rapor KM versi terbaru, adapun spek minimal yang disarankan adalah Core i3/yang setara dengannya, misal AMD Ryzen 5, Ram 8 GB, Storage SSD 256 GB, OS Win 10.

Setelah itu, kita beralih dengan memanfaatkan Ngrok. 

1. Daftar Akun Pertama, kita perlu menginstall terlebih dahulu aplikasi Ngrok nya. Buka website Ngrok atau ketik https://ngrok.com/ di address bar browser Anda. Setelah itu pilih menu Login atau Signup. Saya pilih Log in with google, gunakan akun gmail anda yang aktif di perangkat.


2. lalu setelah itu, step berikutnya adalah Men-download Apk ngrok tersebut.

klik download for windows


Langsung di Extract ya Guys, letakkan di Penyimpanan Hardisk internal, 

3. step selanjutnya adalah meng-copy auth token yang ada di hal ngrok kita :

                                                           copy auth token👆

4. lalu buka folder Ngrok yang tadi, lalu buat file .bat dengan nama Start Erapor.bat, namun sebelum itu terlebih dahulu sobat centang 3 settingan di view


5. setelah kamu buat file .bat tadi, click kanan, lalu edit , lalu paste kan token tadi , lalu enter 2 x , dan ketik pause, lalu save (ctrl+s) dan tutup.

lalu double klik file .bat tersebut :

sampai disini artinya sudah berhasil ter registrasi.

6. step selanjutnya :

Copy Kode dibawah ini,

notepad "%HOMEPATH%\AppData\Local\ngrok\ngrok.yml" 

jika error pakai ini notepad "%HOMEPATH%\.ngrok2\ngrok.yml" 

Ketik Win + R , lalu paste ( Ctrl + V) , Enter

atau Open CMD, Klik Kanan, Enter Setelah Muncul File yang berisikan version: "2" authtoken: --your-token

7. Tambahkan Kode Ini, dibawah authtoken: --your-token * update 27-11-2023 yang versi stabil pakai setingan ini 

tunnels: 

first: 

addr: 7023 

proto: tcp 

second: 

addr: 7759 

proto: tcp 

third: 

addr: 5774 

proto: tcp

untuk E-Rapor K13, ada 2 opsi : boleh port 7023, atau port 2022.Dan perhatikan, untuk kali ini tidak memakai http, tapi tcp.

Namun untuk E-Rapor KM, adalah port 7759, dan untuk Dapodik kita tetap gunakan port 5774

Simpan File .yml

lalu close

8. Step berikutnya , file .bat yang tadi, kita klik kanan lalu pilih edit, lalu hapus auth token awal tadi


kemudian ganti dengan kode ngrok.exe start --all

lalu save dan close

9. lalu step berikutnya, Buka File .bat tadi , maka tampilannya akan seperti ini :



sampai disini sudah separuh jalan, maka sruput kupi nya dulu sobat, 😁😁biar tambah cas semangatnya.

10. Buka New tab pada browser sobat, lalu ketik s.id

Jika Belum punya akun maka Daftar Dulu sobat, gunakan Log in with Google..

Jika sudah, maka tampilan nya seperti ini , dan pilh create new microsite :



11. step berikutnya, pilih Education , dan continue..

selanjutnya, pilih E-Rapor, dan continue.

Buat Nama Microsite Sobat , contoh E-Rapor. dan Microsite URL nya Nama Sekolah sobat : Erapor SMP-Sobat, lalu Finish.

12. step berikutnya, Ubah tombol Kelas menjadi nama Rapor : E-Rapor KM, E-Rapor K13, dan Dapodik(opsi jika diperlukan)


13. step selanjutnya, Ganti Link nya dengan yang sudah kita buat tadi .

14. catatan penting : untuk https di ubah, huruf s nya di hapus, sehingga menjadi http saja. Kode nya tinggal di ubah-ubah sesuai dengan Port Erapor KM, K13 atau Dapodik.

dan sebagai catatan : Setiap pergantian Kode, maka harus Restart apk s.id dan lakukan

CHB (Clear History Browser, lalu login ulang pada s.id

15. Step akhir, klik tombol bagikan, pilih Visit Microsite

Test Drive dulu Sobat...Manatau ada kendala...


Kalau Sudah Oke Dirasa,, Gass kan...

Microcsite sudah siap untuk di gunakan dan di bagikan kepada Guru/WaliKelas/Koord P5

Copy Link URL nya , dan bagikan di WAG Sekolah Sobat.

Sekarang Sobat bertugas standby memantau: Jaringan, Reset Login, Fast Respon jika ada Kendala teknis. 

Sistem E-Rapor dikembangkan menggunakan platform webbased dengan pertimbangan agar konten yang disajikan dapat dengan mudah diakses oleh para guru. Pemakai sistem ini meliputi administrator sistem, guru, dan walikelas.

Administrator bertanggung jawab untuk menggelola sistem secara penuh, serta melakukan manipulasi (tambah, ubah, dan hapus) data di dalam sistem. Sedangkan user/ guru, bertugas mengisi nilai pengetahuan, keterampilan dan deskripsi sikap, baik Ulangan Harian, UTS, maupun UAS.

Melalui E-Rapor diharapkan orangtua dan siswa nantinya dapat melihat hasil belajar anaknya hanya dengan mengakses halaman tertentu yang diinformasikan pihak sekolah. Dengan demikian laporan hasil belajar tidak lagi dalam bentuk hardcopy atau rapor konvensional. Next time, insyaallah pada postingan berikutnya kita akan membahas cara meng akses E-Rapor bagi Orang Tua Siswa.


dan kesimpulan

Pada Akhirnya, transisi dari Cara manual ke Cara Digital mau tidak mau adalah sebuah keharusan yang harus kita lakukan di Era Global ini, tidak tertutup kemungkinan dalam Dunia Pendidikan. Dan ini merupakan Hardskill yang mutlak di perlukan dalam Dunia Kerja. Akhir kata dari kami , " Where there is a will, there is a way / Dimana Ada Kemauan, disitu ada Jalan "

 

Semoga Artikel ini bermanfaat.

Terimakasih untuk perhatiannya, mohon maaf jika ada kekurangan.

 

Citra Dharma Prayogo,S.Kom

Wakil Ketua Foppsi Deli Serdang

 

berbagai sumber : 

1. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/e-rapor-kurikulum-merdeka-dan-e-rapor-kurikulum-2013-versi-terbaru-telah-tersedia/

2. https://www.depoedu.com/2019/12/13/edu-talk/mengenal-fungsi-e-rapor-bagi-siswa/

3. https://youtu.be/8nWHmJs9Z8U?feature=shared

 

Komentar

Postingan Populer